Mengapa Penting untuk Merawat Mata Anda

Masalah penglihatan sering menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia, dan kita harus belajar cara mengurangi mata minus mengambil tindakan pencegahan untuk memeranginya dan mengenali gejalanya. Mereka dapat mencakup hal-hal berikut:

Bintik buta (skotoma) - Ini adalah area di bidang penglihatan kita di mana tidak mungkin untuk melihat apa pun.

Penglihatan kabur - Ini melibatkan masalah dengan melihat detail kecil dan hilangnya ketajaman visual.

Masalah visual tidak boleh diabaikan karena dapat bertambah buruk dan berdampak serius pada kualitas hidup Anda. Mereka mungkin merupakan gejala penuaan, cedera pada mata, kondisi mata yang serius, atau penyakit yang dapat memengaruhi penglihatan Anda, seperti diabetes. (Dalam kasus terakhir, dokter perawatan primer Anda juga harus terlibat dalam perawatan Anda.) Ketika Anda memutuskan untuk menemui seorang profesional medis, ingatlah hal-hal berikut:

Ahli kacamata membagikan kacamata dan tidak mendiagnosis masalah penglihatan.

Seorang dokter mata melakukan pemeriksaan mata dan dapat membuat diagnosis berdasarkan hasil tes tersebut. Di beberapa negara bagian, profesional ini juga dapat mengobati penyakit mata.

Dokter mata adalah dokter yang mendiagnosis dan mengobati penyakit mata.
Masalah penglihatan yang mungkin muncul seiring bertambahnya usia.

Perubahan dalam penglihatan kita dan berbagai gejala yang terkait dengannya yang tercantum di atas dapat disebabkan oleh berbagai faktor: Diantaranya:

Rabun jauh (atau presbiopia) - Ini ditunjukkan dengan masalah dalam melihat objek yang dekat dengan jelas. Hal ini sering dialami oleh orang-orang di awal atau pertengahan 40-an.

Glaukoma - Ini ditandai dengan penglihatan malam yang buruk, skotoma, dan hilangnya penglihatan tepi. Ini dapat menyebabkan kebutaan, dan mungkin bertahap atau tiba-tiba.

Katarak - Ini ditunjukkan oleh lingkaran cahaya di sekitar lampu dan kekeruhan di atas lensa mata. Ini sangat umum pada orang tua, yang sering menjadi sensitif terhadap silau, dan penglihatan siang dan malam mereka mungkin terpengaruh.

Degenerasi makula - Ini ditandai dengan penglihatan kabur, penglihatan terdistorsi, dan penglihatan sentral yang buruk. Ini juga merupakan penyebab kebutaan paling sering pada orang berusia 60 tahun ke atas.

Retinopati diabetik - Kondisi ini ditandai dengan perdarahan di retina, dan juga dapat mengakibatkan kebutaan.

Floaters - Partikel kecil yang melayang di atas mata ini mungkin tidak berbahaya dan singkat, tetapi mereka juga dapat mengindikasikan bahwa retina telah terlepas.

Retina terlepas - Beberapa gejala termasuk kilatan cahaya di atas bidang penglihatan Anda, floaters, atau sensasi bahwa ada sesuatu yang menghalangi satu sisi bidang penglihatan Anda.

Setiap peradangan mata, infeksi, atau cedera.

Neuritis optik - Kondisi ini terjadi ketika saraf optik meradang akibat multiple sclerosis atau beberapa jenis infeksi.